Kamis, 23 Oktober 2025

Kepikiran Dosa



Kalau kalian lihat di arsip blog ini, produktifitas menulisku setiap tahunnya cuma ada satu tulisan dan itu kesannya memang seperti dipaksakan. Lebih kek supaya ada tulisan aja minimal satu disetiap tahunnya. Di blog ini aku malah lebih sering melakukan blogwalking daripada menulis. Jujur sebenarnya masih belum PD dengan tulisan sendiri. Tapi kali ini aku lagi kepikiran dosa dan pengen banget menuliskannya di blog ini.

Bukan untuk menggurui atau menceritakan aib sendiri yang sangat banyak sekali ini. Karena kalau mau menggurui ilmuku masih seujung kuku bakteri dan kalau nyeritain aib sendiri juga itu sungguh tidak dianjurkan (coba deh cek QS. An-Nur:19). Disini aku sekedar kek mau curhat keresahan yang belakangan ini lagi aku rasain yaitu berkenaan dengan dosa.

Terkadang kalau aku melakukan dosa, ada saja hal sial yang menghampiri setelahnya. Bisa kek tiba-tiba kesedak waktu nyeruput kopi lah, enggak sengaja ngirim stikers jahat di grup WA kantor lah, isi rekening yang tiba-tiba diakhir bulan menipis lah dan amit-amit mengalami kecilikian. Cuma kadang aku suka gak sadar kalau itu sebetulnya adalah bentuk teguran dari Tuhan the one only Allah SWT. Seandainya saja disetiap kesialan aku sadar telah buat dosa, kan minimal aku bisa langsung istigfar. 

Sebenarnya ada yang lebih serem lagi dari kesialan yang aku alami setelah melakukan dosa. Apa itu? Tidak lagi mengalami hal sial setelah berbuat dosa. Lah kenapa lebih serem? karena itu tandanya dosa tersebut sudah terlalu sering dilakukan dan Allah udah enggak mau lagi menegur lewat kesialan-kesialan tadi. Kebayang kan setelah itu aku dibiarkan melakukannya terus-menerus sampai azal menjemput. Apa enggak serem tuh. Masak sih kalian juga enggak kepikiran. . . 

Continue reading Kepikiran Dosa