Tampilkan postingan dengan label LanJalan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LanJalan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 September 2021

,

Sepedahan

Belakangan ini aku sedang menggandrungi olahraga menggunakan sepeda atau aku menyebutnya sepedahan. Sepedahan menurutku adalah olahraga yang sekalian menjadi sarana buatku merefreshingkan diri dari rutinitas sehari-hari yang lebih banyak aku lakukan didalam ruangan. Olahraga sekalian jalan-jalan. Sedap enggak tuh.

Sebenarnya ada pilihan olahraga yang bisa ku lakukan selain bersepeda tapi sepedahan emang jadi favoritku. Dimana sebelum aku mempunyai sepeda, aku rutin jogging pagi. Tapi karena jogging pagi rutenya terlalu pendek dan biasanya disitu-situ aja, membuatku kadang-kadang malas buat olahraga. Sampai akhirnya, ditrek biasa aku jogging itu banyak pesepeda yang lalu lalang. Inilah  awal aku jadi pengen sepedahan. 

Dilain waktu akupun mencoba untuk mencari tempat penyewaan sepeda. Ternyata tidak sulit untuk menemukannya. Mungkin sepeda udah menjadi tren makanya gak heran kalau ada penyedia penyewaan sepeda. Harga sewanya IDR 15K / jam dan biasanya aku menyewa sampai 2 jam. Dari sinilah aku mencoba sepedahan yang ternyata first impresionnya sangat menyenangkan. Seperti yang aku bilang sebelumnya olahraga sekalian jalan-jalan. Menyusuri kota dan bisa masuk ke jalan-jalan kecil yang belum pernah aku datangi sebelumnya, rasanya seperti menjadi seorang bajak laut yang ingin menemukan one piece.

Sudah lelah menyewa sepeda yang harga sewanya yang lumayan dan juga lokasi penyewaan yang lumayan jauh dari kontrakan. Akhirnya akupun memutuskan untuk membeli sepeda sendiri. Dengan alasan biar lebih semangat olahraga dan menjadi jiwa yang lebih sehat. Aku pun memilih untuk membeli sepeda di e-commerce karena perbandingan harga dan pilihan yang lebih banyak. Sebenernya aku bingung memutuskan untuk membeli sepeda lipat atau sepeda mtb. Tapi aku putuskan untuk membeli sepeda lipat.


Pilihanku pun jatuh kepada sepeda lipat merk pasific type kodiak e 20 inch dengan warna kesukaanku yaitu perpaduan warna hitam dan warna merah. Dan kalo ada yang tanya kenapa memilih sepeda lipat. Ini alasannya
  1.  Struktur jalan di kota palangka raya yang dominan datar. Kalau enggak jangan coba-coba pakai sepeda kecil. Capeknya poool...
  2. Tampilan sepeda lipat yang menurutku modern dan juga gaya. Jadi lebih pede sepedahannya.
  3. Menggunakan sepeda lipat itu lebih berasa olahraganya. Lebih capek dan harus lebih ekstra gowesnya. Itu karena ukuran bannya yang lebih kecil dibanding sepeda lain. 
  4. Ukuranya yang kecil bikin gak makan ruangan dirumah.
  5. Begitulah kira-kira.


Setelah aku punya sepeda ternyata temen-temen dikantor juga berminat beli sepeda. Jadi akhirnya setiap hari libur minggu enggak lagi deh sepeda sendirian. Syukur-syukur nanti makin ramai dan bisa bikin komunitas. Jadi bisa nambah akrab sama temen kantor plus harapan bisa nambah banyak kenalan. Seru banget enggak sih. Udah buruan yuk sepedahan....


Continue reading Sepedahan

Rabu, 31 Januari 2018

Perbatasan Aruk Indonesia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheQlwFa4vjc8h5tY024jB9-fbxnqMLznsZ6klUI8gzXvgpf4h3wSwiTTDcXbsEfjfhjkzS2lR6_tTnyHqWvbl70XB_UEGgTwChy3WayThB4t2f24v27NXRIpn-lGOKtBMo0IsDgBU9-uw/s4160/ARUK+INDONESIA.jpg
Baru-baru ini aku bersama team pergi ke Aruk. Sebenarnya Aruk yang ku maksud disini yaitu PLBN (Pos Lintas Batas Negara) yang terletak di Aruk perbatasan Indonesia-Malaysia, Kalimantan Barat. Semenjak pembangunannya diresmikan Pak Presiden Jokowi  di tahun 2017, kini PLBN Aruk Indonesia semakin kece dan lebih berkelas. Yang kalo dibandingkan dengan pos imigran disebrang milik Malaysia kita masih bisa berbangga hati karena pos perbatasan kita lebih kece. Terakhir ane kesini, ada yang lagi dibangun tapi aku gak tau bangun apa, yang mungkin kalo udah selesai bakalan makin kece sekece-kecenya PLBN di Aruk ini. Jadi nggak heran kalo Aruk sering didatangi pengunjung lokal maupun interlokal. Kalo udah datang kesini emang pas banget untuk menyempatkan diri untuk berfoto ria.

Aku dan team juga nggak melewatkan kesempatan untuk berfoto dispot-spot yang menurut kami keren. Yang pengen liat foto-fotonya silahkan, tapi hati-hati entar ngiler dan jadi pengen kesini . HAHAHA... CEKICROTTT...

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdCTSNZPlFr9nDPiebKPTLQrsZtRiCsaetqEXdpeC0wDkbKR3Uyuz7Og5wWeDL9upKtAB7dKnn6GmLJVilWfgwZHGJXlUQfZY7xwTiUrIt6bJAsPbF793n_zlOmfnPh2l1MCZ1AsOYe08/s4160/BORDER+PLBN+ARUK.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsQQ1ina2N4xxumXf5pH8AgJ8lFIXJiVMv8k46DKLlawvexX2ozIX454w5wtW1P1SCjm-orYbXX2SlQvloCTn5ZGKe472ZcGNWdNkF7TGAYY_VNGo1yG_O_fhUvviwOKgzAnq-sJ14fmo/s3120/BORDER+PLBN+ARUK+2.jpg




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinVecKCrtSfvVs88f40kN5Nt8-SYpvUiDPFUTPw_bTnEMtHqSZwoYSW9FWZ6NGIMKuBZ3tPEfVJS3ugKCCkO09BDyFJjFSACN0chlPqfEkY-zl5lef5JVUuZvwTV65uDRwhWPGW_Wii-k/s3210/3+PILAR.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj07aJHKbdhuV7BMM6B0TlrDRcjURnOW2X52ujnj4QjnLzp3ThXxD96YpGg7ChVMCdCdwS7p6ujadCbU2a7_3fKHK1XZ-bNWM892OoMPe3t98g9UZ5P6Hz5s1sdb4J2slJ0ajdIRM5J4Hw/w2122-h2730-p/WELCOME+TO+INDONESIA.jpg
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikbYz8HAeHwn6qUAS5NPgMBDlH-_ov4WAnWUl5sN90LBHriiwy4KDRv7cDs6onOVgGvQ2AfUoarHjZVQIhbFpK1wF-O2pB3rg-8WzkJGKWHsjwF6NLDtrAscP-IiohFtSWkJejxmqGjCw/w4160-h3120-p/PLBN+ARUK.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6glTn01kg7n0l0NWCZZOwxKDoiGOzhWA-8ILv9CTvrnxbBETvyEP_lELdK6aG_U_gHVgkpQMxqIECI2-l2oFdLXOm4hjJE_PA_cHsaARsNSkmFCshWJYkzOZveZ_fjmvg3vdBHWhL7KI/s4160/GARUDA+ARUK.jpg


Gimana? kece-kece banget kan tempatnya. Pasti kalian pada pengen berswafoto disini juga kan. Kalo pengen datang aja, gratis kok!. Tapi kalo udah datang kesini, ingat! Jangan buang sampah sembarangan dan nginjek-nginjek rumput tamannya. Entar tempat ini nggak cakep lagi kalo kita semua gak ikut merawatnya.

Eh iya, sebenernya ada yang gak kesampaian ketika kami datang kesini. Kami saat itu mau sekalian ke Malaysia tapi karena hanya beberapa orang saja dari kamI yang punya paspor. Kami pun cuma bisa berfoto didepan gerbang Imigran Malaysia, beginilah penampakannya:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjodrdCOG0uzHf3PS2GBrta3Q2n-QD6KXuP-ZDgbWPMSrvx_IsL2Gf60IY5wkEpgZkVc2qankffYe8QQLXA3hGlNvBwIC_8XpG44c6nWKZsnPS-5lxoMNDbNO36LJs_g9YJ1qrjjy-6qjg/s4160/IMIGRESEN+MALAYSIA.jpg


Okeh cukup sekian dulu cengkunek aku kali ini dan mungkin terkesan cuma mau pamer-pamer foto doang. Memang iya sih ! Iya kalik... Moment bagus begini gak disharing, kan sayang banget kalo cuma disimpan di hardrive dan cuma mata aku aja ngeliat.Iya mungkin aja setelah melihat postinganku ini kalian juga pengen kesini. Dan buat kalian yang udah pernah datang ke PLBN Aruk bisa kok kasih pendapatnya dikolom komentar. See you !!!
Continue reading Perbatasan Aruk Indonesia

Selasa, 21 November 2017

,

Toleransi itu...

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaGeE7-mUhIySR_hzHBpAOQII_-XSvoh62AQjM2P8scxc0HdDbcE0GVr4n-eRme9pWmAlk3myDypqzBx2jWgqBWhpVj6UrA0qDOXoXGe1cZ3bdJt2LyvfNpSK82SjPjMMOGNWp3MqoGRc/s2300/TOLERANSI+itu.png


Minggu kemarin aku baru saja pergi keluar jalan-jalan berdua bersama teman. Jarak yang kami tempuh sekitar 1 jam dari tempat aku bekerja. Jalan-jalan ini sering dilakukan orang-orang kebun seperti kami untuk melepas kejenuhan dikebun. Tapi aku bukan mau menceritakan jalan-jalannya melainkan hal menarik yang menurut aku itu adalah sebuah toleransi yang HQQ kata kids jaman now.

Pagi minggu itu sebenarnya aku lagi males-malesan ama bantal guling aku. Tapi temen aku nawarin aku untuk ikut jalan-jalan keluar kebun. Dipikir-pikir karena ada yang pengen aku beli jadi aku mau ikut sekalian nge-refresh otak. Okeh, kamipun siap-siap untuk meluncur kelokasi. Siang sekitar jam setengah dua belas kamipun berangkat mengendarai sepeda motor. Diperjalanan kami isi dengan ngobrol ngalor ngidul dan kebetulan temen aku yang satu ini emang orangnya gak bisa diem. Karena asyik ngobrol jauhpun perjalannya jadi tidak terasa sudah hampir sampai.

Karena kami berangkat di jam-jam makan siang jadi kami pun merundingkan tempat makan siang diatas motor. Beginilah kira-kira percakapan aku dengan temen aku (Erwin) yang kebetulan dia beragama kristen :

Erwin : Kau udah makan yon?

aku : belum. Makan apa kita?

Erwin : Sebetulnya aku kesini pengen makan mie pangsit babi tapi karena sama kau kan nggak mungkin kuajak kau kesitu

aku : Yaudah gak apa-apa kau makan mie pangsit babi lah, aku nanti makan nasi padang aja

Erwin : Nggak lah, enggak enak makan sendiri-sendiri

aku : Jadi makan apa kita ?

Erwin : Makan mie ayam di dekat sana udah pernah kau?

aku : belum pernah

Erwin : Yaudah kesana ajalah kita makan ya

aku : Okeh

Akhirnya kami makan mie ayam bareng.

Sesimpel itulah aku mengartikan kata toleransi. Temen aku yang non-muslim rela nggak makan babi padahal dia pengen banget. Sedangkan aku yang muslim woles dengan tidak melarang dia makan babi dan bahkan mempersilahkannya walaupun aku enggak makan babi. Yang akhirnya kami tentukan makan mie ayam, jalan tengah agar bisa makan barengan.

Bisa kita bayangkan bagaimana indahnya indonesia atau bahkan dunia kalau bisa saling tolenrasi beragama, suku dan ras. Keberagaman diciptakan tuhan bukan untuk saling bermusuh-musuhan dan mencari siapa yang paling benar melainkan agar kita bisa saling toleransi dan menghargai. Suatu kepercayaan itu tidak merugikan dan mencelakakan orang lain menurut aku patut buat kita untuk saling toleransi.

Jadi menurut kalian tolenransi itu...
Continue reading Toleransi itu...