Kamis, 16 Desember 2021

Percebokan Duniawi

pict source : https://bobo.grid.id/


Saat aku lagi nangkring di WC duduk, tiba-tiba aja kepikiran sesuatu. Aku heran kenapa tiba-tiba kepikiran gimana sebenernya tata cara cebok yang bener. Kalau tata cara cuci tangan yang baik dan bener kita pasti udah pada tahu, karena selama pandemi kita banyak diedukasi di media-media. 

Tapi kalau tata cara cebok yang bener seumur-umur ilmunya cuma satu yaitu dari ortu dan itu juga cuma diajari diwaktu kita masih kecil, itu seingat aku. Tapi gak pernah melihat praktiknya langsung. Ini yang membuat aku bertanya-tanya, "Sudah benarkah tata cara cebokku selama ini? Jangan-jangan selama ini cebokku salah, dan ini alasan yang membuat mental dan prilaku ku menjadi tidak normal?". 

Rasa penasaran ini pun menjadi rasa ingin tahu yang begitu menggebu-gebu.

Aku pun coba search di youtube tapi yang muncul video orang luar yang menampilkan guru TK yang lagi mempraktekkan cebok menggunakan tisu dengan dua balon sebagai contoh pantat. Ada juga video WC canggih yang ada dijepang dimana tinggal tekan tombol maka alat akan mencebokin kita secara otomatis. Kita tau di indonesia bukan kulturnya cebok menggunakan tisu dan WC di indonesia gak secanggih seperti dijepang.  Pencarianku pun berujung kehampaan karena tidak menemukan video praktek cebok yang aku inginkan.

Aku masih di WC duduk. Aku pun selasai buang hajat. Tapi ada yang gak biasa, aku kesulitan cebok di WC duduk. Aku bingung darimana harus masukkan tangan, dari depan atau dari belakang, belum lagi airnya harus di tuang dari celah mana. Lubang WC duduk begitu sempit sangat tidak cocok dengan kita orang indonesia yang cebok menggunakan air. Alhasil akupun tidak jadi cebok dan menundanya untuk cebok begitu menemukan sungai terdekat.

Buat kalian yang tau cara cebok yang bener, tolong share dong dikolom komentar. Jangan pelit sama ilmu ! biar yang lain juga pada tau.

Continue reading Percebokan Duniawi

Rabu, 17 November 2021

Suka Kucing Tapi Tidak Dipelihara

Aku menyukai kucing. Dimana aja aku menemukan kucing selalu aja ingin mengelusnya. Tapi aku tidak memelihara kucing. Bukan karena gak mau repot dan keluar biaya buat makan serta perawatannya. Kalau suka kucing, mau keluar duit dan dibikin repot juga gak masalah bahkan menjadi babunya pun aku rela. Tapi beda ceritanya kalau takut menelantarkanya. Penyuka kucing pastilah bakal gak tega kalo kucing kalian enggak keurus dan terlantar.

Sebagai orang yang tinggal dikontrakan sendiri dan full day berada dikantor tentu memelihara kucing bukanlah menjadi pilihan yang bijak. Meninggalkan kucing sendiri dirumah juga bukan keputusan yang baik. Kondisi inilah yang membuat aku memutuskan untuk tidak memelihara kucing walaupun menyukainya. 

Jadi aku punya kebiasaan baru dimana sebelum berangkat dan sepulang kerja. Aku biasa meletakkan makanan kucing diteras rumah. Ya. . . aku memang tidak memelihara kucing tapi aku selalu menyetok makanan kucing dirumah. Beberapa kucing bahkan sudah hafal dan biasanya sudah menunggu didepan teras kontrakkanku. Momen inilah yang membuat aku berasa memelihara kucing.

Pernah kejadian dimana ada seekor kucing betina yang aku belum pernah lihat sebelumnya, datang dan  ikut makan dengan kucing lainnya. Aku sih ngiranya ini kucing punya tetangga karena kalau aku lihat kucingnya terurus dan bersih. Biarpun begitu tetap saja ku beri makan seperti kucing lainnya yang notabene emang punya tetangga. Setelah aku kasih makan ternyata dia juga jadi rutin datang ke kontrakanku. Suatu hari aku mau keluar rumah dab aku lihat kucing betina itu sudah bersama anak-anaknya yang masih mungil sebanyak 6 ekor lucu-lucu dan keliatan polos belum berdosa. Sepertinya kucing betina itu ingin aku memelihara dia dan anaknya. Masuk kontrakan saja gak pernah ku ijinkan, malah ku biarkan saja diteras walaupun merengek-rengek pengen masuk ala-ala kucing manja gitu. 

Bahkan pernah saat hujan lebat aku merasa kasian sama mereka tapi tetap saja ku biarkan di teras kedinginan. Tapi mereka masih aja betah diteras. Rasa kasian dan ingin memelihara kucing-kucing itu sebenarnya ada tapi selalu aku urungkan niat itu. Semenjak kucing betina dan anaknya ada diteras kontrakanku membuat kucing-kucing lain yang biasa datang pun tidak lagi keliatan. Aku juga tidak mau mengusir kucing-kucing itu dan aku biarkan diteras. 

Dari kejadian itu aku yang suka ngelus-ngelus kucing ini. Harus mengakui kalo aku bukanlah pecinta kucing sejati. Aku hanyalah si pengelus kucing dan bukan pecinta kucing. Mungkin kata-kata ini yang paling cocok buatku "mencintai tak harus memelihara, aku hanyalah mengagumimu tapi tidak untuk memilikimu". Kok tiba-tiba aku jadi melow miauw miauw gini... hehehehe.... 

Saat ini mungkin karena aku masih melajang. Kalau saja nanti aku sudah punya istri (semoga) dan dia  penyuka kucing juga seperti aku. Kemungkinan besar nanti kami bakal pelihara binatang berbulu ini. Tulisan ini pun juga cuma berakhir dengan angan-angan.




Continue reading Suka Kucing Tapi Tidak Dipelihara

Rabu, 27 Oktober 2021

Cerita Kesendirian


Walaupun tidak benar-benar sendiri. Masih ada ibu-ibu yang jualan nasi kuning dan bubur yang jadi langganan sarapan pagiku. Juga ada temen sekantor dikala kerja dan saat ada kegiatan olahraga diakhir pekan. Diluar itu semua aku mau bilang kalau aku sedang sendiri. Sendiri limited versiku.

Sebelum aku sampai dikota Palangka Raya, aku berekspetasi bakal lebih ramai dari tempatku sebelumnya. Ternyata ditempat ramai tidak menjamin membuatmu tidak merasa sendiri. Sampai sekarang kenalanku hanya sebatas lingkungan kantor enggak lebih. Wajar aja sih karena aku bukan tipe orang yang bisa langsung kenalan dengan orang yang baru ketemui. Coba aja udah kenal, ugal-ugalan.

Kegiatan chating juga tidak ada yang continyu kecuali masalah kerjaan. Dewasa ini semakin males sama hal yang basa-basi walaupun kadang masih ada sesekali keluar celetukan basa-basi keteman-teman lewat sosial media. Bisa dibayangkan keseharianku hanya diisi dengan bekerja, bekerja dan diselingi ibadah tentunya. Ku akui sih tidak cukup tenaga untuk berkegiatan selepas pulang kerja. Mungkin faktor itulah yang membuat sendiri tidak begitu buruk. Selepas kerja memang kesendirianlah yang aku butuhkan, untuk beristirahat melepas lelah. Tidak ada itu energi lebih untuk chat atau ngobrol hal apa yang udah dilalui hari ini dengan orang lain.

Untungnya diakhir pekan masih bisa diisi dengan kegiatan olahraga dengan teman kantor. Setidaknya bisa mengeluarkan hormon erdorfin lewat keringat. Ini yang bikin jadi enggak stres-stres amat. Aku yakin seandainya diakhir pekan tidak ada kegiatan pasti bingung mau ngapain dan ujung-ujungnya jadi stres. Kegiatannya rutin kami lakukan dihari sabtu sore bermain badminton dan minggu paginya sepedahan. Setidaknya diakhir pekan udah gak perlu kepikiran lagi mau ngapain.  

Kalo soal pasangan yaitu tadi udah kayak gak ada energi lagi. Nyelow aja gitu, yang penting bisa istirahat cukup aja gitu. Kalau ditanya takut enggak melajang terus? malah dipikiran aku bakalan kuat enggaknya kalau aku berkeluarga. Secara... energi udah banyak kebuang dikerjaan. Bakalan keurus enggak keluargaku nanti kalau pulang aja energi minus seribu. Walaupun ada yang bilang bisa dan nyeletuk "bukan kamu aja yang kerja didunia ini dan mereka berkeluarga". Benar juga pikirku. Ya... aku gak putus asa kok buat cari pasangan tapi mungkin waktunya aja belum dipertemukan. Sudah ada yang ngatur kok, untuk apa dikhawatirkan.

Sendiri? gak begitu buruk kok, untuk sendiri versiku. Masih ada hal yang menyenangkan diluar punya pasangan. Aku pernah dengar dan membenarkan kata-kata seseorang, begini katanya "kebahagian itu ada didalam dirimu bukan apa yang kau cari diluar dirimu". So... untuk sekarang jalani aja kesendirian ini karena kita enggak tau kedepannya kayak apa. Bisa jadi begitu punya pasangan gak bisa punya waktu sendiri padahal pengen punya waktu sendiri. Siapa yang tau.

 

Continue reading Cerita Kesendirian

Rabu, 22 September 2021

,

Sepedahan

Belakangan ini aku sedang menggandrungi olahraga menggunakan sepeda atau aku menyebutnya sepedahan. Sepedahan menurutku adalah olahraga yang sekalian menjadi sarana buatku merefreshingkan diri dari rutinitas sehari-hari yang lebih banyak aku lakukan didalam ruangan. Olahraga sekalian jalan-jalan. Sedap enggak tuh.

Sebenarnya ada pilihan olahraga yang bisa ku lakukan selain bersepeda tapi sepedahan emang jadi favoritku. Dimana sebelum aku mempunyai sepeda, aku rutin jogging pagi. Tapi karena jogging pagi rutenya terlalu pendek dan biasanya disitu-situ aja, membuatku kadang-kadang malas buat olahraga. Sampai akhirnya, ditrek biasa aku jogging itu banyak pesepeda yang lalu lalang. Inilah  awal aku jadi pengen sepedahan. 

Dilain waktu akupun mencoba untuk mencari tempat penyewaan sepeda. Ternyata tidak sulit untuk menemukannya. Mungkin sepeda udah menjadi tren makanya gak heran kalau ada penyedia penyewaan sepeda. Harga sewanya IDR 15K / jam dan biasanya aku menyewa sampai 2 jam. Dari sinilah aku mencoba sepedahan yang ternyata first impresionnya sangat menyenangkan. Seperti yang aku bilang sebelumnya olahraga sekalian jalan-jalan. Menyusuri kota dan bisa masuk ke jalan-jalan kecil yang belum pernah aku datangi sebelumnya, rasanya seperti menjadi seorang bajak laut yang ingin menemukan one piece.

Sudah lelah menyewa sepeda yang harga sewanya yang lumayan dan juga lokasi penyewaan yang lumayan jauh dari kontrakan. Akhirnya akupun memutuskan untuk membeli sepeda sendiri. Dengan alasan biar lebih semangat olahraga dan menjadi jiwa yang lebih sehat. Aku pun memilih untuk membeli sepeda di e-commerce karena perbandingan harga dan pilihan yang lebih banyak. Sebenernya aku bingung memutuskan untuk membeli sepeda lipat atau sepeda mtb. Tapi aku putuskan untuk membeli sepeda lipat.


Pilihanku pun jatuh kepada sepeda lipat merk pasific type kodiak e 20 inch dengan warna kesukaanku yaitu perpaduan warna hitam dan warna merah. Dan kalo ada yang tanya kenapa memilih sepeda lipat. Ini alasannya
  1.  Struktur jalan di kota palangka raya yang dominan datar. Kalau enggak jangan coba-coba pakai sepeda kecil. Capeknya poool...
  2. Tampilan sepeda lipat yang menurutku modern dan juga gaya. Jadi lebih pede sepedahannya.
  3. Menggunakan sepeda lipat itu lebih berasa olahraganya. Lebih capek dan harus lebih ekstra gowesnya. Itu karena ukuran bannya yang lebih kecil dibanding sepeda lain. 
  4. Ukuranya yang kecil bikin gak makan ruangan dirumah.
  5. Begitulah kira-kira.


Setelah aku punya sepeda ternyata temen-temen dikantor juga berminat beli sepeda. Jadi akhirnya setiap hari libur minggu enggak lagi deh sepeda sendirian. Syukur-syukur nanti makin ramai dan bisa bikin komunitas. Jadi bisa nambah akrab sama temen kantor plus harapan bisa nambah banyak kenalan. Seru banget enggak sih. Udah buruan yuk sepedahan....


Continue reading Sepedahan

Kamis, 09 September 2021

Akhirnya Kena Juga

Setelah melewati beberapa purnama akhinya aku kena juga. Kena apa? positif covid brooo. Padahal aku sudah divaksin, PPKM didaerahku juga sudah diberlakuin tapi keluar pulaklah varian baru si delta. Disaat itu pulaklah daya tahan tubuhku kena senggol boss sama covid ni. Tapi kalau aku ditanya gimana sampai bisa positif covid.  Aku juga gak tau kenapa bisa kena. Tapi aku mau sekedar cerita bagaimana aku sebelum dan sesudah positif covid.

Jadi dikantor aku itu sebelumnya sudah ada kena covid. Sekitar 16 orang positif, mereka mau enggak mau harus melakukan isoman (Isolasi Mandiri) selama14 hari. Pada saat itu aku masih sehat-sehat aja dan hasil antigen pun masih negatif. Eh... tibanya mereka udah selesai menjalani isoman, giliran aku yang kena. Sial, apes banget dah.

Awal-awal aku kena itu, cuma ngerasa kayak gak enak badan. Meriang, kedinginan tapi suhu badan kalo dipegang panas. Asli ini rasanya gak enak banget ditambah lagi kepala rasanya cenat-cenut gitu. Aku pikir dengan istirahat ini nanti bakal sembuh. Ternyata besoknya, aku masih gak enak badan dan sempoyongan parah.

Singkat cerita akupun izin tidak masuk kerja. Biasalah kalau ditempat kerja, izin sakit itu harus ada surat keterangan dokter dan syarat buat masuk kantor kembali harus melakukan antigen. Ternyata eh tenyata begitu aku antigen hasilnya 2 garis yang artinya positif. dan kalau hasil antigen positif untuk memastikannya keesokan harinya aku harus melakukan PCR untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Hasil PCR aku juga positif dong. Dipastiin aku harus isoman dan gak boleh kekantor selama 14 hari. Itu juga setelah isoman selesai harus dilakukan test PCR terlebih dahulu. Kalau setelah isoman hasilnya negatif barulah boleh masuk kantor. Ya kalo enggak harus lanjut isoman. Asli gak enak banget.

Saat tulisan ini dibuat aku sudah menjalani isoman selama seminggu. Sebenernya setelah aku dinyatakan positif, cuma 3 harilah yang kurasakan enggak enak badan. Selebihnya aku cuma dapet gejala penciuman mulai hilang dan kalau makan itu rasa-rasa kayak kurang bumbu, berasa hambar. Sebetulnya yang paling enggak enak itu adalah rasa bosan karena dirumah aja. Namanya isoman gak boleh kemana-mana.

Kalau aku pikir-pikir lagi, kenapa ya aku bisa sampai positif. Kemungkinan Ini sih karena aku udah meremehkan covid. Aku merasa kalo daya tahan tubuhku lebih bagus dari temen kantor yang lainnya. Dimana temen satu departemenku udah mulai pakai masker double, aku malah sering lepas masker. Pagi juga aku sering sepedahan gak pakai masker dengan alasan susah nafas kalo olahraga pakai masker. Aku juga masih makan diwarung dimana udah dianjurkan bungkus makan dirumah. Pokoknya gak ngikutin prokes seadanyalah.

Yang paling gak enak kalo lagi isoman itu, masih harus kerja dari rumah atau WFH lah istilahnya. Udah dipastikan billing listrik dikontrakan meningkat tajam. AC sama komputer nyala mulu bro. Makan pesan gofood. Kebutuhan konsumsi vitamin sama madu juga, untuk nambah imun. Banyak pengeluaran deh pokoknya.

Dari cerita ini aku cuma mau bilang. Ayolah kawan, tetap ikutilah prokes. Aku ini loh contoh udah pernah kena dan rasanya gak enak banget. Masih syukur enggak sampai parah tapi juga jangan lengah. Jadi kedepannya harus lebih ekstra lagi. Jangan sampai kalian juga mengalaminya ya kawan. Dah lah gitu aja....

Continue reading Akhirnya Kena Juga

Jumat, 16 Juli 2021

Uninstall Sosial Media

 Aku nulis ini karena baru aja nge uninstall aplikasi sosial media dismartphoneku. Ini merupakan salah satu langkah yang kubuat untuk mengurangi atau menghentikan kecanduanku terhadap sosial media. Aku ngerasa kayak udah enggak bisa berhenti untuk menggunakan sosial media. 

Mulai dari bangun pagi, pegang hape langsung buka sosial media. Sampai tertidur juga karna udah karena kecapean buka sosial media. Awalnya buka Instagram, ketika udah bosen buka instagram aku buka twitter. Ketika udah bosen buka twitter aku buka TikTok kemudian kalau aku bosen dengan tiktok aku membuka yang lain lagi. Sampai akhirnya balik lagi buka instagram. Begitu terus menerus setiap hari. 

Aku menulis ini bukan untuk membahas dampak menggunakan sosial media yang sudah banyak dibahas dimana-mana. Tetapi aku menulis ini lebih kayak mau men-challenge diriku sendiri untuk tidak ketergantungan dengan sosial media. Karena apapun yang sudah berlebihan itu pasti tidak baik.

Aku juga belum tau, cara ini efektif atau enggak untuk menghilangkan ketergantungan terhadap sosial media. Tapi setidaknya aku mau coba agar mengurangi atau menghilangkan kecanduan ini. Sebelumnya aku juga pernah mencoba dengan cara puasa buka sosial media. Cara tersebut sering kali gagal karena mudah tergiur ketika melihat icon sosial media masih ada dilayar hape. 

Sudah pasti cara ini berakibat menjadikan aku cepat bosan dan membuat aku gak tau mau ngapain disaat waktu luang. Kondisi inilah yang mau aku manfaatin untuk beralih dari sosial media menjadi kegiatan yang lebih produktif dan mungkin bermanfaatlah. Enggak cuma scroll-scroll doang. 

Jadi aku berencana mengalihkannya dengan kegiatan membaca buku yang manfaatnya lebih jelas. Menulis blog ini, yang membuat aku harus berpikir sedikit kreatif dengan tulisan yang mungkin hasilnya biasa aja tapi setidaknya adalah manfaatnya buatku. Dan rencananya juga mau lebih sering lagi olahraga yang intinya untuk menghindari sosial media gitulah. Aku hanya berharap ini bisa berhasil.

Buat kalian yang punya pengalaman berhenti bersosial media boleh sharing juga dikolom komentar. Tetap jaga kesehatan kalian teman-teman and see you....


Update : Setalah hampir 2 bulanan aku tidak buka sosmed, akhirnya aku kembali lagi menggunakan sosmed. Rasanya aneh banget, mau post sesuatu aja harus mikir dan canggung. Efeknya setelah lama gak buka sosmed aku jadi gak begitu ketergantungan lagi. Dan jadi biasa aja. Kalian cobain deh. Apalagi buat kalian setiap hari post minimal story pasti rasanya aneh banget. Tapi menurut aku puasa sosmed bisa membuat kalian yang addict bisa menjadi normal lagi. Coba aja...


Continue reading Uninstall Sosial Media

Selasa, 29 Juni 2021

Daftar Shortcut Windows Run

 Kalau kalian pengguna Operating System Microsoft Windows kalian mesti tau salah satu fiturnya yaitu windows run atau yang sering diakses dengan menekan tombol windows + R. Kegunaan windows run adalah menjalankan program atau membuka folder dokumen bahkan menuju link website dengan hanya mengetikkan nama program, folder dokumen, link website yang kalian. Aku sendiri menamakan Shortcut Type (jalan pintas ketik) atau Shortcut Windows Run. 

Tapi sayangnya menjalankan windows run tidak seperti windows search yang kalau mengetikkan apa saja akan keluar rekomendasi aplikasi dan lain-lain yang siap kita pilih. Pada windows run yang diketikkan harus sesuai agar program atau folder tujuan bisa dijalankan. Contohnya jika saya mau membuka Command Pompt lewat windows run saya harus mengetikkan "cmd" maka akan terbukalah Command Pompt. Dari sinilah saya akan membuat daftar atau list shorcut windows run yangbisa kalian ketik langsung jalankan. 

Kalau ditanya untuk apa pakai windows run kalau pakai windows search saja sudah bisa. Biar keren dan profesional aja, seakan-akan seperti mahir komputer gitu padahal ini hanya salah satu opsi untuk menjalankan dan membuka program saja. Atau kalian punya tujuan lain terserahlah. Ini dia daftar shorcut yang bisa kalian coba pada windows run :

  1. cmd = Command Pompt
  2. calc = Calculator
  3. notepad = notepad
  4. mspaint = Paint
  5. snippingtool = Snipping Tool
  6. wordpad = Wordpad
  7. excel = Microsoft office Excel
  8. winword = Microsoft office Word
  9. outlook = Microsoft office Outlook
  10. powerpnt = Microsoft office Powerpoint
  11. winver = About Windows / informasi tentang versi windows yang kalian gunakan.
  12. control = Control panel
  13. control system = Device Specifications and Windows specification
  14. explorer = File Explorer
  15. services.msc = services
  16. msconfig = System Configuration
  17. rstrui = System Restore
  18. mstsc =  Remote Dekstop Connection
  19. appwiz.cpl = Programs and Features
  20. gpedit.msc = Local Group Policy Editor
  21. firewall.cpl = Windows Defender Firewall
  22. osk = On-Screen Keyboard
  23. c:\ = Local Disk (C:)
  24. d:\ = Local Disk (D:)
  25. compmgmt.msc = Computer Management
  26. diskmgmt.msc = Disk Management
  27. dxdiag = DirectX Diagnostic Tool
  28. iexplore = Internet Explore
  29. firefox = Mozilla firefox
  30. chrome = Google Chrome
  31. msedge = Microsoft Edge
  32. regedit = Registry Editor
  33. taskmgr = Task Manager
  34. https://google.com = Website Google
  35. ping 8.8.8.8 -t = Command Pompt ping server google
  36. perfmon = Performance Monitor
  37. eventvwr = Event Viewer
  38. wscui = Security and Maintenance
  39. UserAccountControlSettings = User Account Control Settings
  40. msinfo32 = System information
  41. resmon = Resource Monitor
  42. msra = Windows Remote Assistance
  43. %temp% = File Temporary


Sebenarnya masih banyak lagi shortcut windows run, jadi daftar diatas masih akan saya update terus dan kalau teman-teman mau tambahin silahkan komen dibawah. Silahkan mencoba !!!

 


Continue reading Daftar Shortcut Windows Run

Sabtu, 15 Mei 2021

Sulit Untuk Tidak Suka Duren

Jujur aku suka sama raja buah berduri satu ini. Aku tau kalo enggak semua orang suka makan duren. Jangankan makannya, nyium baunya aja ada yang enggak suka. Tapi aku enggak bisa enggak suka sama duren. Udah dari kecil banget. Dan aku suka duren itu bukan tanpa sebab.
 
Jadi itu gini, duren itu buah yang musim-musiman dan gak selalu ada. Kalau udah musimnya buah duren ini banyak banget dijual dipinggir-pinggir jalan. Nah dulu waktu kecil kalau udah tiba waktunya musim duren. Udah pasti itu ayahku itu ngeborong duren buat dimakan rame-rame dirumah. Kebiasaan ini nih yang bikin aku jadi suka duren. Selain rasanya yang menurut aku enak dan bikin nagih. Makan duren itu seru. 

Serunya gimana cuma makan duren doang? Hmmmm... belum tau dianya. Sini biar ku kasih paham. Bayangin ni ya, bapak mu pulang bawak duren banyak banget. Masih dalam karung aja kita udah tau kalo itu buah duren. Kalo udah ada duren, otomatis kami langsung ngumpul buat lingkaran. Serunya lagi setiap mau makan duren ada yang bikin penasaran. Kadang suka nerka-nerka gitu dari bentuk sama warnanya mana nih yang kira-kira duren yang paling enak. Kalo dibuka rasanya enak, wuiihh... puas kali rasanya. Tapi kalo ada yang mentah atau busuk, langsung kecewa pemirsa sekalian. Proses belah duren gak kalah seru menurut aku. Momen-momen seperti ini yang buat makan duren itu punya kenikmatan dan keseruan tersendiri. Ini udah jadi kebiasaan keluarga kami setiap musim duren.

Aku juga pengalaman enggak mengenakkan sih sama duren. Buah duren ini kan punya efek samping kalo dimakan terlalu banyak. Efeknya itu kek rasa-rasa mabuk gitu. Jadi dulu pernahlah aku mabar duren sama kawan-kawan. Entah ngapa makan duren ini kok bikin kepalaku berat kali. Mungkin entah abis makan apa aku waktu itu, makan duren kok pening ku rasa. Tapi aku masih enggak terima, karena biasanya enggak kek gini kok aku. Jadi makin ku santaplah duren ini yakan. beughhh... rasa mau tumbang aku kek orang kenak darah tinggi. Betullah aku pun sakit ya kan weee. Udah sembuh pun aku, ku coba makan duren. Tapi kok ini makan dikit aja udah bikin aku sakit kepala. Makjang... enggak terimalah aku ya kan.

Sebagai pecinta duren, enggak mau aku kalo setiap makan duren harus berujung sakit. Biarpun gitu masih bandel aku, masih kucoba makan duren. Dalam pikiranku pokoknya jangan sampai kalah aku dibuat duren ini. Jadi biarpun sakit aku makan duren, masih tetap ku coba-coba terus. Intinya aku enggak mau duren ini jadi makanan pantangan buat aku. Ternyata berhasil. Sekarang aku makan duren udah gak ada efek samping lagi. Enggak sia-sia lah pokoknya pengorbananku untuk selalu menyukai duren.

Kek gitulah kira-kira ceritaku tentang duren. Tapi kalo kupikir-pikir lagi. Ternyata aku juga enggak terlalu suka duren kalo makan durennya sendirian.  Jadi tu gini, sekarang ini aku kan lagi merantau ke Palangka Raya, Kalteng. Disini aku enggak punya keluarga, temen juga belum banyak. Cenderung sendirian. Kebetulan disini tuh lagi musim duren. Tapi entah kenapa aku kek gak minat gitu sama duren. Aku mau beli tapi udah kepikiran duluan. Makan duren sendirian pasti enggak enak. Jadi walaupun sekarang aku pengen makan duren tapi ku tahan gak makan duren. Sampe adalah gitu kawan untuk diajak makan duren bareng. Jadi dari sini bisa aku simpulkan aku bukan suka duren tapi suka sama suasana menikmati durennya. Dah gitu aja, sekian....
Continue reading Sulit Untuk Tidak Suka Duren