Rabu, 17 November 2021

Suka Kucing Tapi Tidak Dipelihara

Aku menyukai kucing. Dimana aja aku menemukan kucing selalu aja ingin mengelusnya. Tapi aku tidak memelihara kucing. Bukan karena gak mau repot dan keluar biaya buat makan serta perawatannya. Kalau suka kucing, mau keluar duit dan dibikin repot juga gak masalah bahkan menjadi babunya pun aku rela. Tapi beda ceritanya kalau takut menelantarkanya. Penyuka kucing pastilah bakal gak tega kalo kucing kalian enggak keurus dan terlantar.

Sebagai orang yang tinggal dikontrakan sendiri dan full day berada dikantor tentu memelihara kucing bukanlah menjadi pilihan yang bijak. Meninggalkan kucing sendiri dirumah juga bukan keputusan yang baik. Kondisi inilah yang membuat aku memutuskan untuk tidak memelihara kucing walaupun menyukainya. 

Jadi aku punya kebiasaan baru dimana sebelum berangkat dan sepulang kerja. Aku biasa meletakkan makanan kucing diteras rumah. Ya. . . aku memang tidak memelihara kucing tapi aku selalu menyetok makanan kucing dirumah. Beberapa kucing bahkan sudah hafal dan biasanya sudah menunggu didepan teras kontrakkanku. Momen inilah yang membuat aku berasa memelihara kucing.

Pernah kejadian dimana ada seekor kucing betina yang aku belum pernah lihat sebelumnya, datang dan  ikut makan dengan kucing lainnya. Aku sih ngiranya ini kucing punya tetangga karena kalau aku lihat kucingnya terurus dan bersih. Biarpun begitu tetap saja ku beri makan seperti kucing lainnya yang notabene emang punya tetangga. Setelah aku kasih makan ternyata dia juga jadi rutin datang ke kontrakanku. Suatu hari aku mau keluar rumah dab aku lihat kucing betina itu sudah bersama anak-anaknya yang masih mungil sebanyak 6 ekor lucu-lucu dan keliatan polos belum berdosa. Sepertinya kucing betina itu ingin aku memelihara dia dan anaknya. Masuk kontrakan saja gak pernah ku ijinkan, malah ku biarkan saja diteras walaupun merengek-rengek pengen masuk ala-ala kucing manja gitu. 

Bahkan pernah saat hujan lebat aku merasa kasian sama mereka tapi tetap saja ku biarkan di teras kedinginan. Tapi mereka masih aja betah diteras. Rasa kasian dan ingin memelihara kucing-kucing itu sebenarnya ada tapi selalu aku urungkan niat itu. Semenjak kucing betina dan anaknya ada diteras kontrakanku membuat kucing-kucing lain yang biasa datang pun tidak lagi keliatan. Aku juga tidak mau mengusir kucing-kucing itu dan aku biarkan diteras. 

Dari kejadian itu aku yang suka ngelus-ngelus kucing ini. Harus mengakui kalo aku bukanlah pecinta kucing sejati. Aku hanyalah si pengelus kucing dan bukan pecinta kucing. Mungkin kata-kata ini yang paling cocok buatku "mencintai tak harus memelihara, aku hanyalah mengagumimu tapi tidak untuk memilikimu". Kok tiba-tiba aku jadi melow miauw miauw gini... hehehehe.... 

Saat ini mungkin karena aku masih melajang. Kalau saja nanti aku sudah punya istri (semoga) dan dia  penyuka kucing juga seperti aku. Kemungkinan besar nanti kami bakal pelihara binatang berbulu ini. Tulisan ini pun juga cuma berakhir dengan angan-angan.




7 komentar:

  1. Tinggal dicari yang mau. Udah gitu. Jangan berangan saja kalau punya ingin. Emang tidak gelisah setiap malam sendirian memeluk dingin.

    Btw. ini kolom komentarnya emang ngumpet gini, ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang lebih murah banyak tapi yang mau belum tentu

      fix it, baru sadar kolom komentar aku sembunyiin. tks bro

      Hapus
  2. Aku punya seekor kucing betina yang aku beri nama Lylia Silvanna Putri. Tapi karena kucing nya cengeng, dia biasa di panggil Engeng. Makanan kesukaan nya adalah kerupuk bawang. Tidak terlalu suka makan nasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kucing emang gak suka nasi bro, kalau pun kucing makan nasi itu karena terpaksa wkwkwk

      Hapus
  3. aduh, jujur aku takut kucing 🤣
    tapi ngeliatnya di medsos itu kok lucu banget
    sampe pernah kakak sengaja melihara kucing dengan niatan biar aku bisa berdamai dengan si meong *eaakk
    tapi sayangnya udah nyoba pdkt sama si meong gagal mulu
    dah lah end up give up deh
    cukup mengagumi lewat medsos aja 🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah sampe sekarang aku heran kok ada orang yang gak suka sama hewan lucu berbulu nan manja ini

      Hapus

Kalo mau kementar, komentar aja gak usah malu. Tapi kalo bisa yang baik dan sopan supaya enak dibacanya. Yaudah komentar gih (-_~)