Selasa, 11 Februari 2020

Kenapa Nggak Dicoba?

Kita nggak bakal tau kalau tidak mencobanya. Kalimat itu udah sering kali aku dengar dari jaman dulu banget. Pelopor kalimat ini menurutku dialah tuan Thomas Alva Edison yaitu ilmuwan penemu lampu. Konon katanya dia menciptakan lampu dengan mencoba terus walaupun mengalami kegagalan sampai berkali-kali hingga akhirnya diapun berhasil menciptakan bola lampu.

Belakangan ini, kalimat "kenapa nggak dicoba?" itu sering kali muncul dibeberapa lamunanku. Bahkan waktu lagi shalat 'ketauan banget kalo shalat aku gak khusyuk yak. Kepikirannya itu gini, aku kan bekerja sebagai IT diperusahaan kelapa sawit. Yang lumayan punya waktu luang untuk melakukan hal lain selain kerjaan. Waktu luang aku tuh selama ini biasanya aku habisin untuk mainin hape, scrol-scrol sosmed dan rebahan doang.

Tapi kok dilalah sekarang aku kepikiran untuk jadi orang yang lebih produktif diwaktu senggangku yang selama ini cuma kubuang gitu aja. Salah satu yang pengen kubuat adalah nulis di blog, ya walaupun aku nggak mahir menceritakan keluh kesahku lewat tulisan. Tapi apa salahnya dicoba dan mudah-mudahan ketagihan abis itu konsisten nulis.Ya walaupun lebih banyak labilnya kalo soal nulis. Banyak malesnya tapi "kenapa nggak dicoba?"

Belakangan ini malah kalo malam aku mencoba buat-buat video tutorial singkat yang aku uploud ke youtube. Dimana aku ngomong sambil ngerekam aktivitas aku dikomputer 'ini sih masih nyambung sama kerjaan "dunia IT". Mulai dari yang simple-simple gitu dan gak mau ribet sama editing-editing dulu karena takut menurunkan minat bikin video. Editing emang kadang bikin punyeng dan takutnya minat bikin video malah ngedrop. Yaudah aku coba dengan yang simple-simple aja dulu. Kan nggak ada salahnya mencoba. Harapanku lagi-lagi semoga aja konsisten.

Tujuan aku mencoba hal-hal iseng seperti ini, cuma pengen meninggalkan jejak keproduktifan aja sih. Aku ngebayangkannya 'andai aku terus konsisten ngelakukannya dan nggak berasa ternyata udah banyak yang aku buat walaupun nggak ada yang lihat atau minat dengan yang aku buat. Setidaknya bakalan jadi kesenangan diri sendiri untuk melihat-lihatnya kembali dimasa mendatang. Contohnya aja kalo aku ngeliat lagi hasil video buatan aku bareng temen-temen yang udah lama aku buat dulu rasanya seneng aja gitu, suka ketawa-ketiwi sendiri. Itu aja alasan aku dan "Kenapa Nggak Dicoba?"

Continue reading Kenapa Nggak Dicoba?

Rabu, 15 Januari 2020

Mencuri Music di JOOX

Sekarang sudah banyak platform pemutar musik streaming legal. Salah satunya adalah JOOX yang mungkin kalian tidak asing lagi dengannya. Setelah sedikit menyelidikinya ternyata JOOX satu perusahaan dengan pembuat layanan chating WeChat yang adalah berasal dari negara Tiongkok (sedikit info ya bray). 

Biar mempersingkat cerita langsung aja saya jabarin cara mencurinya dimari :

1.  Kunjungi terlebih dahulu websitenya JOOX

2. Pilih dan play terlebih dahulu lagu yang mau kalian download

3. Setelah musik berhasil di play klik kanan dimana aja lalu klik 'View Page Info', nah... disinilah kenapa saya oooumoomenggunakan Moizilla Firefox (karena ke istimewaanya ini).


4. Klik toolbar 'Media'


5. Scrool kebawah sampai kalian menemukan link dengan type 'Video' lalu klik 'Save As'


6. Ganti 'File Name' sesuai dengan judul lagunya dan klik 'Save'


7. Walaaaaa.... lagupun berhasil di download


Setelah kalian berhasil mendownload lagunya. Sekarang kalian tidak perlu khawatir lagi kouta internet jebol karena cuma pengen dengerin lagu favorit kalian secara offline.



Mau lebih jelasnya lihat langsung video yang aku buat berikut :





Tapi ingat teman-teman ini cara ilegal, sebaiknya tidak kalian melakukannya. Karna saya yakin ini sangat merugikan bagi musisi yang sudah meciptakan karyanya dengan susah payah

Peringatan buat JOOX, liat nih website kalian kebobolan dan masih punya celah. Semoga JOOX sadar akan hal ini dan lansung memperbaikinya (disini aku biar keliatan seperti bug hunter).
Continue reading Mencuri Music di JOOX

Minggu, 29 Desember 2019

,

Pengalaman Ganti LCD Iphone 5





Namanya juga barang elektronik pastilah suatu saat akan mengalami kerusakan. Begitu jugalah dengan Iphone 5 yang ku beli 4 tahun yang lalu. Dimana iphone 5 pada saat ini sudah tergantikan dengan generasi-generasi iphone terbarunya. Namun apa daya aku masih melirik iphone 5 karena harganya sudah menurun jauh. Itupun bagiku masih mahal karena harus menyisihkan gaji beberapa bulan tapi tetap aku beli karena sudah bulatnya keinginan.

Setahun lamanya aku menggunakannya. Tapi entah mengapa tiba-tiba touchscreennya tidak lagi berfungsi. Aku kalang kabut kala itu. Beberapa cara sudah saya lakukan dengan melihat tutorial di internet seperti downgrade iOS menggunakan aplikasi ITunes di PC dan coba tidak menggunakannya lagi dengan waktu lama tapi touchscreen tak kunjung merespon.

Nyerah, akupun beralih ke smartphone android. Lama ku simpan iphone 5 ku didalam lemari. 3 tahun berlalu akupun mencoba membeli touchscreen part di toko online Tokopedia harganya Rp.100K + Rp. 50K ongkir dan mencoba memperbaikinya sendiri. Coba-coba mau tau berhasil. Bermodalkan tutorial youtube akupun berhasil memasang touchscreennya tapi hasilnya mengecewakan. Touchscreen sudah merespon ketika disentuh tetapi penampakannya LCD bergaris-garis. Aku yang salah pasang atau part nya yang tidak cocok, aku tidak tau. Alhasil Iphone 5 ku kembali kedalam lemari.

Setahun sudah Iphone 5 ku didalam lemari akupun kembali mengeluarkannya kembali untuk diperbaiki. Kali ini aku percayakan pada service ponsel yang ada di Pontianak yaitu LAY Ponsel di Jl. Tanjung Raya 2 atas rekomendasi temen, murah katanya (bukan promo yeeee). Tidak butuh waktu lama, aku antar siang dan malanya sudah bisa aku ambil dengan biaya Rp.250K dengan garansi satu minggu. Iphone 5 ku pun kembali normal.



Setelah iphone 5 membaik dari penyakit panjangnya. Akupun mulai melepas rindu dengannya. Sekedar buat membuka sosmed dan mencoba-coba kembali kameranya.Tapi ada yang berbeda, tidak seperti dulu lagi ketika pertama kali ku menggunakannya. Beberapa perbedaan yang aku rasakan yaitu :
  1. Cepat panas. Penggunaan 5 menit terhubung ke wi-fi cuma buat buka sosmed seperti IG  saja sudah sangat panas.
  2. Baterai cepat terkuras. Memang kapasitas baterai Iphone 5 sangat kecil tapi tidak seperti biasanya karena dengan kondisi baterai 100% digunakan buat buka-buka sosmed lebih kurang selama 1 jam sudah lowbat.
  3. Kecerahan LCD tidak bisa diatur. Sudah diatur naik turun tapi kecerahan LCD tetap saja.
Selain 3 kekurangan diatas, iphone 5 ku masih bisa digunakan kok. Menurutku ini wajar dikarenakan LCD atau Touchscreen yang dipasangkan tidak lagi orisinil makanya masih banyak kekurangan. Walaupun tidak ku gunakan untuk sehari-sehari, Iphone 5 ku masih ku gunakan sekedar untuk iseng-iseng saja. Yaa.. anggap saja jadi koleksi.

Continue reading Pengalaman Ganti LCD Iphone 5