Goodbye 2017 and welcome year 2018. Sekarang udah memasuki tahun 2018, biar kayak blogger-blogger lainnya yang pada bikin resolusi ditahun 2018. Yups... aku juga nggak mau ketinggalan. Hanya saja aku sedikit lebih nggak keren karena kalo yang lain pada buat resolusi, aku cuma bikin harapan tapi bukan harapan palsu. Tapikan sama aja harapan ama resolusi? Beda dong! Resolusi lebih berkelas. Beda banget ama harapan yang ku buat, nggak lebih dari kayak anak SD yang kalo ditanya "cita-citanya mau jadi apa?" langsung ngejeplak "mau jadi dokter".
Aku memiliki beberapa harapan ditahun 2018 seperti punya jet pribadi,bisa keliling dunia dan jadi orang yang lebih kaya dari Bill Gates. Tapi karena aku meragukan kalimat "tidak ada yang tidak mungkin", untuk kasus kali ini aku akan bilang "tidak akan mungkin" tanpa menyebutkan "tidak ada" diawalnya. Dan karena merasa gak mungkin (kecuali: mukjizat datang) maka aku merombaknya menjadi harapan yang lebih merakyat. Apa aja itu? *lanjutkan baca aja jangan kebanyakan nanyak*
1. BERNAFAS
Ya bernafas. Kalian gak salah baca memang benar B-E-R-N-A-F-A-S. Harapanku di sepanjang tahun 2018 adalah masih diberi kesempatan untuk bernafas. Simpel aja alasannya, kalo aku gak nafas lagi harapanku berikutnya gak bakalan terwujud. *Just it, Next...*
2. NAIK GAJI
Sebagai seorang karyawan, naik gaji udah menjadi harapanku setiap tahun. Alhamdulillah... Setiap pergantian tahun diperusahaanku bekerja selalu naik gaji dan aku gak mau itu hilang di tahun 2018. Semoga gaji ditahun 2018 ini naiknya lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Kalaupun gak besar ya setidaknya bisa buat beli jet pribadi *harapannya mulai bikin emosi bung, Next...*.
3. PULKAM
Pulkam atau pulang kampung. Aku bertekad dalam diri dan jiwa dengan kenyakinan penuh bahwasannya ditahun 2018 ini aku harus bisa pulkam. Karena aku udah hampir 3 tahun bekerja dinegri orang dan belum pernah pulkam. aku begitu bertekad karena aku udah amat begitu sangat kangen sama mamakku, ayahku, adik-adikku, saudara-saudaraku, temen-temenku, semua-semuanyalah pokoknya.
4. HARGA INDOMIE ama TELOR TURUN
Maklum aku anak kost. Harga indomie ama telor amat sangat mempengaruhi isi kantong. Kalau harga indomie ama telor turun itu berarti kesejahteraan anak kost akan meningkat. Jadi kami persatuan anak kost tidak perlu lagi berorasi meminta untuk diturunkannya harga indomie ama telor. *Hidup anak Kost....*
5. SINYAL BAGUS
Kelien-kelien yang udah pada nikmati sinyal porji (4G) bahkan udah mau 5G, bersyukurlah. Karena diplosok negri seperti ditempat aku kerja saat ini susah sinyal. Jangankan 4G ama 3G sinyal untuk nelpon aja kadang putus-putus. aku berharap ditahun 2018 ada provider yang mau masang towernya dekat tempatku kerja. aku kan juga pengen kayak orang-orang yang bisa nonton video yutub dan bigo live *upss*.
Harapan aku ditahun 2018 biasa aja kan ? Mana mungkin aku bikin harapan-harapanku yang amat sangat standart dan bahkan kalian pun tak mengharapkannya menjadi sebuah kalimat yang diawali dengan kata resolusi. Bisa-bisa kalo aku pakai kata "resolusi" malah jatuhnya terlalu membesar-besarkan. Intinya aku yang manusia biasa ini ingin menjalani hidup secara santai tanpa harus terbebani oleh keinginan-keinginan yang berat. Tapi bukan berarti aku gak punya harapan yang lebih besar dari itu, hanya saja apa salahnya memulai dari yang paling sederhana terlebih dulu.