Sabtu, 21 Oktober 2017

,

KAOS SUPREME MERAH

Kali ini aku bukan mau nge riview brand product tapi aku disini mau berbagi cerita dibalik kaos supreme merah. Sebelum menuju ke ceritanya aku mau kasih liat detail gambar kaos supreme merahnya terlebih dahulu.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt7DwZHI3R7-3O3iuQjOfJGjj7VSxVkCGn-H3qsF47VdifXNyN8Iwz8mFLP5q1Kuz2zKvFN8g8anjhrRni29NT_yTDZ9trztYnGDxRAi2MpHeKcUYBhp7igsk63hNZYuwyYKtEuZ2Rb8c/s4600/Supreme+Merah.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbfjFaX8luQy54pA6pQwO64tFgsZ1coWP5HVZZa1dqiCrZsA8j0ZtmpQzE_CUkXlPQnG2tpfFAQ-zv6dyIupV69T0e8HzaOFELxPhmR7-GkI_rwctFSBfQ6e1gFiz0brO_paJgGmb86rY/s4600/Tag+Leher.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4z6Bruz3UXHneKEKK7bsLdddKqBq_eT-GdH8a4QEOXAWdwJziPB5W0jw3AYB4KuxR6lbZYHXdctYUvX8K8xqlQjMVhIvukRrny9__WYiJpl8gKSetUqAh4BijsljKe2q5G7Fd5k_4oZ4/s4600/Tag+Body.JPG

Nah seperti itulah penampakannya. Aku sendiri gak tau ini produk supreme ori atau bukan. Aku juga gak mau bahas tentang ori atau bukannya tapi cerita dibalik kaos supreme merah ini. Mungkin buat para Hype Beaster brand supreme tidak asing lagi buat mereka. Tapi buat kalian yang mungkin belum tau akan sedikit ku jelaskan tentang supreme yang terangkum dari hasil nge-search di Google.

Supreme itu toko penyedia alat-alat skateboard dan brand pakaian yang berlokasi di New York yang didirikan sejak tahun 1994 oleh James Jebbia. Supreme terkenal dengan barang-barang yang tergolong mahal karena jumlah produksinya yang terbatas. Supreme juga dikenal produk yang sering berkolaborasi dengan brand lain seperti Vanz, Thrasher, Louis Vuitton, dan banyak lagi.

Okeh, udah cukup kenalan sama supreme-nya mari kita lanjutkan cerita dibalik kaos supreme merah. Jadi gini, kaos ini sebetulnya pemberian temenku namanya Ruben Dasenna.  Dia orangnya bisa dibilang ngerti brand. Hampir semua yang dipakainya itu barang-barang brand. Mulai dari baju, celana, sepatu sampai sempaknya mungkin brand juga. Jadi aku nyebut dia anaknya brendit banget lah, beda dengan aku yang lebih suka dengan barang custom. Tapi hampir bisa dibilang  dia gak mampu untuk beli barang-barang brand. Loh jadi darimana semua barang brand yang dipakainya? Nyolong, Ngepet atau ngutil ! Tidak teman-teman! Dia biasa mencari barang brand di lelong (penjual barang bekas seperti  baju, celana, sepatu, dll) impor yang tidak jauh dari tempat kerja kami yaitu di perbatasan Kalbar dengan Malaysia. Jadi rata-rata barang lelong disana itu didatangkan dari luar negeri yang aku gak tau dari negara mana aja. Menurutku bisa dibilang ini barang ilegal karena kata penjualnya nggak melalui Bea Cukai. Nah... Kaos supreme yang dikasih Ruben ke aku ini termasuk salah satu baju brand temuannya disana.

Awalnya Ruben nggak mau ngasih kaos Supreme merah ini ke aku. Sebelumnya pernah aku mau bayari kaos supreme itu tapi dia bilang "Gilak ini Supreme men! Langka ! Nggak mau aku kau bayari ini". Nggak jarang juga kalo aku maen ke rumahnya sering banget dia mamerin kaos itu dan setiap kali aku minta bayari itu kaos, nggak pernah dia mau ngasihnya "kan KUWAMPRET itu namanya". Nah loh jadi gimana ceritanya itu kaos supreme bisa jadi milikku?

Itu Semua terjadi akibat  tragedi yang cukup memilukan dimana adanya keputusan perusahaan yang mengharuskan departemen bagian Ruben bekerja dimutasikan kelokasi lain. Keputusan itu ditolak oleh orang-orang di departemennya termasuk Ruben. Merekapun memutuskan untuk mengundurkan diri dari pada harus dimutasikan kelokasi lain.

Tepat dihari Kamis, Tanggal 19 Oktober 2017 setelah keputusan itu dibuat. Malamnya kami pun membuat acara perpisahan yaitu ngumpul didepan rumah Ruben sembari bakar-bakar ayam, bebek, ikan lele sumbangan dari mereka yang ngumpul disitu. Sambil gitaran plus nyanyi bareng kami lakukan malam itu. Saat itu entah apa yang ada dipikirannya, tiba-tiba Ruben menepuk pundakku sambil berkata "Masih mau kah kau kaos supreme ku men?" aku pun menjawab "Mau lah kalo kau kasih". Setelah itu aku ditinggalkannya dan dia masuk kerumahnya. Aku yang lagi asyik ngobrol dengan temen lainnya tiba-tiba ada yang melemparkan sehelai kaos diatas kepalaku yang ternyata itu kaos supreme merah dari Ruben. Nggak pikir panjang langsung ku pakai saja kaos itu double langsung dengan kaos oblong yang ku gunakan malam itu. Disitu Ruben bilang "Karena kita kawanlah makanya aku mau kasih ini ke kau men" dan setelah itu aku hanya membalas kata-katanya dengan senyum cengengesan plus haru juga karena harus berpisah dengan teman-teman seperjuangan dipekerjaan. Setelah itu kamipun melanjutkan acara perpisahan sampai larut malam.

Begitulah kira-kira ceritanya ku bisa dapet kaos supreme merah dari temen ku Ruben Dasenna. Aku anggap pemberiannya ini adalah hadiah perpisahan. Aku hanya bisa berdo'a dan berpesan kepadanya "Semoga sukses ditempat lain dan jangan pernah kau lupakan teman-teman lamamu disini".

Aku sudahi dulu kalimat per kata sampai sini. Semoga gak ada manfaatnya (ciyah elah..) dan jangan lupa tinggalkan jejak komentar kalian dibawah. Mungkin kalian punya barang kesayangan yang ada cerita dibaliknya sehingga suka banget sama tu barang atau apalah itu yang penting jangan lupa komentar. Thank you and see you again !

Update 17 September 2021 : Kaos tersebut sudah menjadi kain lap. Done!
Continue reading KAOS SUPREME MERAH

Kamis, 12 Oktober 2017

DUKA SUKA TINGGAL DI KEBUN


Sudah dua tahun lebih aku tinggal dikebun, kebun kelapa sawit di Kalimantan Barat. Bukan karena keinginanku tapi karena tuntutan kerja yang mengharuskan aku tinggal dikebun. Walaupun sebelumnya aku bukan tinggal dikota-kota amat tapi setidaknya tempat asalku tidak jauh dari fasilitas kekotaan.  Pengalaman inilah yang membuat aku ngerti kalau hidup dikebun ternyata nggak melulu duka tetapi setelah terbiasa tidak sedikit hal-hal suka juga aku alami disini.  Duka dan suka apa aja yang aku alami selama tinggal dikebun mudah-mudahan bisa jadi referensi kalian yang kebetulan dapat tawaran kerja dikebun. Setelah membaca ini nantinya mudah-mudahan tidak kaget ketika tinggal dikebun karena udah ada persiapan. 

Baiklah, diawali dari duka yang ku alami selama tinggal dikebun yang mungkin lebih kearah kurangnya fasilitas, seperti:  

1. Kemana-mana Jauh




Tinggal dikebun mau kemana-mana jauh. Bahkan mau kekampung sebelah aja jauh. Itu karena dataran kebun lebih banyak diisi oleh tanaman daripada perumahan. Jadi kalau mau kekampung sebelah harus melewati berblok-blok kebun terlebih dahulu  apalagi kalau mau kekota terdekat untuk membeli keperluan-keperluan. Aduh... ampun jauhnya. Kota terdekat dari tempat ku tinggal itu kalau ditempuh menggunakan motor dengan kecepatan normal lebih kurang selama 1 jam. Huhhh... Ekstra sabar deh kalau mau tinggal dikebun.

2. Jalan Rusak

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0aEVi2Z6S89QF52WKRMbVr_el9vvHSh4s9PtopJdYvEQwH_uQK3u8PR0L6gJ6QM54jXtpesLs44JFSxOizKu9abuD6VSq1cfV5HnnOPrqlHqr2iRy0YmS0Sex-kk1pZWZ7rHV5wxfduk/s4600/Jalan+Rusak.JPG

Jalanan dikebun kebanyakan belum diaspal. Lubang dijalan ada dimana-mana bahkan jauh dari kata layak. Kalau hujan 'becek' dan kalau kering 'berdebu'. Hmmm.. udah bisa dibanyangin dong susahnya gimana diperjalanan. Udah kemana-mana jauh ditambah lagi  jalanan rusak. Hadeh... capek brohhhhh.

3. Sinyal Susah
 
Jangankan mau internetan kencang, nelpon aja udah susah.  Bukan berarti dikebun tidak ada sinyal. Hanya saja harus tau tempat-tempatnya dimana saja kuliatas sinyalnya yang bersahabat dan bisa dimanfaatkan untuk menelpon dan internetan seadanya. Bisa dibilang orang yang tinggal dikebun memiliki keahlian mencari tempat sinyal yang ghoib seperti dukun yang tau dimana tempat berhantu. Aku sendiri udah hafal banget dimana aja tempat sinyal pada hangout. Kalau dirumahku sinyalnya itu ada disudut kamar atas lemari, kalo dikantor lokasinya didapur biasa sambil ngopi, diwarung bang nias  pojokan dekat tiang teras, bahkan aku tau level kekuatan sinyal dirumah temen-temenku. Biarpun aku tau dimana tempat-tempatnya, tetep aja ribet. Inilah yang membuatku  Si Kebuners (sebutan untuk orang yang tinggal dikebun) jarang bisa update.

Sejauh ini itulah duka yang ku alami selama menjadi Kebuners. Sedangkan suka yang ku alami ketika tinggal dikebun itu lebih berbau hal-hal yang baru ku temui ketika menjadi Kebuners seperti :

1. Memiliki Standart Kebahagiaan yang Simple
 
Yang ku tau kebahagiaan seseorang itu relatif. Ada orang yang bahagia ketika punya uang banyak, punya gadget high-end, punya pacar cantik, bisa keliling dunia, de-el-el. Itu aku anggap standart kebahagiaan yang sulit dan perlu usaha untuk mendapatkannya. Sedangkan setelah aku tinggal dikebun, aku punya kebahagiaan yang simple. Contohnya bisa ke mall, ngeliat indomaret, dapat sinyal  3G apalagi 4G, naek motor diaspal, ngopi item bareng temen, nobar motoGP sambil jerit-jerit dan macem lainnya. Mungkin menurut kalian itu biasa banget karena itu mudah kalian mengaksesnya tapi menurut kami itu adalah kebahagiaan yang hakiki dan tidak ada duanya.

2. Boleh Ngutang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRCoVBBdFZgWVAPqhOZjfY1rJjYq3mS1SD6ifkoZiRzk2W1ID9JTeFo2kZYCJlb6w7KTbrspILer7I6utwaRM8atd6aosX_s39YgfLZMmvdjuinsHbPQUC8k7GrgKFUvLYNEOBMDlE6So/s4600/Boleh+Ngutang.JPG
Pic : Bang Nias pemilik warung yang sedang menulis bon utang
 
Mungkin ini cuma ada dikebun tempat ku tinggal dan aku nggak tau dikebun lain. Nama dan wajah yang sudah dikenal pemilik warung adalah kartu kredit dikebun.  Di kebun ke warung nggak perlu bawak duit, yang penting dikenal. Cukup ambil aja belanjaan abis itu tinggal sebutin nama atau scan wajah ke mata penjaga warung, udah kelar deh! Ya tapi nggak gratis saudara-saudara karena setiap gajian tagihan utang sudah menunggu untuk dibayarkan. Itu membuat ku gak kenal tanggal tua muda, apa yang ku pengen bisa utang dulu di warung. Ngutang juga gak sembarang utang. Sistem ngutang dikebun begitu kompleks dimana track record tepat waktu membayar utang adalah rating buat penghutang. Yah... beda tipis sama dunia perutangan diperbankanlah. 

3. All Real Friend




Real friend disini maksudnya temen beneran yang berinteraksi secara langsung. Bukan teman imajinatif seperti teman yang berinteraksi melalui smartphone/social media. Bukan berarti orang yang tidak tinggal dikebun tidak punya real friend. Tetapi berhubung dikebun kurang memungkinkan untuk berinteraksi melalui sosial media dengan mengandalkan sinyal minim jadi mau tidak mau real friend dikebun lebih banyak menggunakan interaksi langsung. Contoh simplenya orang-orang dikebun saling kenal dengan orang dilingkungan sekitarnya kalau dikota bahkan tetangga sebelahnya saja terkadang tidak saling kenal. Jadi asyiknya punya real friend itu mereka nyata. yaaa itu !

Itu aja pengalaman duka suka selama tinggal dikebun dan mungkin tidak selalu sama dengan kebun-kebun lain. Eh iya, kalo ada yang nanya kenapa judulnya duka suka bukan suka duka itu karena ketika pertama kali aku ke kebun awalnya duka dulu yang ku rasakan setelah terbiasa baru suka yang aku dapati. Nah.. buat manteman yang punya pengalaman tinggal dikebun silahkan tinggal komentar dibawah.
Continue reading DUKA SUKA TINGGAL DI KEBUN

Senin, 18 September 2017

CARA UNTUK KALAH


Edit source by : http://sidomi.com

Pasti udah gak asing lagi dengan kalimat ini "kalah menang itu sudah biasa dalam sebuah pertandingan". Bahkan sudah terlalu menstrem kalo mencari cara untuk menang. Mungkin diantara kalian ada yang selalu menang disetiap pertandingan dan bahkan gak pernah merasakan yang namanya kalah. Dan pada suatu ketika kamu merasa bosan dengan kemenangan-kemenangan yang sudah kamu raih. Dalam hati kamu ingin sekali kalah tapi tidak tau caranya. Tenang gaes... aku punya cara supaya kamu bisa kalah. Cara untuk kalah dariku itu mudah banget, mudahnya kebangetan malahan. Dan gak usah berlama-lama lagi, langsung aja ceki-ceki brooot..... 

Pertama-tama kita harus tau apa itu KALAH ?
"Kalah adalah suatu predikat atau label yang diberikan kepada seseorang yang gagal bersaing atau bisa diungguli oleh lawannya dalam sebuah pertandingan, perkelahian, perang, pemilihan dan sebagainya". Nah kalo udah paham, selanjutnya dalami prilaku-prilaku orang kalah. Berikut prilaku orang kalah yang sudah melalui uji coba ketat dariku :

1. Mudah Menyerah 

Orang kalah adalah orang yang mudah menyerah. Jadi prilaku yang satu ini sangat efektif untuk membuat kamu kalah dalam segala hal. Karena orang yang mudah menyerah apabila mendapat suatu rintangan besar atau kecil orang tersebut tidak akan dapat melewatinya bahkan mencobanya pun ogah. Kalo kamu sudah memiliki prilaku mudah menyerah itu sudah lebih dari cukup untuk membuat kamu kalah dalam melakukan apapun.

2. Berlaku Curang
 
Jika kamu ketahuan curang atau melanggar peraturan dalam sebuah pertandingan kamu akan di diskualifikasi dan kalah. Udah gitu mudah banget untuk melakukannya. Cukup tunjukkan kecuranganmu. Jangan ditutup-tutupi dan bila perlu bilang sejujur-jujurnya ke juri atau pengawas lomba kalo kamu melakukan kecurangan. Maka otomatis kamu akan kalah. Mudahkan ?

3. Bangga menjadi Pecundang

Jadilah absurd dengan bangga menjadi pecundang. Bangga menjadi pecundang berarti kamu bangga kalah, bangga curang dan bangga diremehkan. Dengan kebanggaan menjadi pecundang akan membuatmu selalu kalah dan tidak mengharapkan bahkan benci akan kemenangan. 

4. Lemah

Menjadi orang lemah mudah banget untuk dikalahkan oleh lawan-lawannya. Jadi berusahalah untuk menjadi lebih lemah dari lawan-lawanmu. Dengan demikian kamu akan kalah dengan mudah. 

5. Rendah Hati

Loh....Why? Heran toh kenapa prilaku yang baik seperti rendah hati bisa membuat orang kalah ? Ya karena eh karena menjadi orang yang rendah hati akan woles dengan kekalahan. Bahkan akan memberikan kemenangan untuk orang lain dan rela untuk kalah sekalah-kalahnya, ngonoooo.


Nah begitu gaes cara untuk kalah. Mudah toh? Tapi buat kalian yang tidak pernah menang, cara untuk kalah diatas gak usah repot-repot untuk kalian lakukan. Cukup konsisten dengan apa yang telah kamu lakukan sebelum-sebelumnya. Toh udah gak pernah menang kan? Dan buat kamu yang selalu menang dan pengen banget kalah, selamat mencoba !!!
Continue reading CARA UNTUK KALAH

Rabu, 26 Juli 2017

SELAMET ! DATANG

Waduh... jadi gak enak nih sama mas selamet yang udah datang ke blogku yang masih bleketek ini. Wushh... kok cuma mas selamet doang? Hufz... Sebenernya manteman aku mau ucapin selamet datang diblog baruku yang isinya ide-ideku yang gak karu-karuan nantinya. Eitz.... jadi dihari ini rabu tanggal 26 Juli 2017 akan aku jadikan hari lahirnya my blog. Ini bukan blog pertamaku tapi akan jadi blog yang bikin aku bilang keorang-orang dan manteman "ini loh blogku" (rada pamer ya! padahal biasa aja :D )

Hmmm... aku bukan orang yang suka nulis sebenernya. Tapi karena aku suka sama hal-hal yang berbau kreatifitas maka terbentuklah blog ini yang aku bangun dan dekorasi seperti rumah emak ku sendiri. Kok rumah emak? Ya karena aku emang belum punya rumah sendiri :D. Dan buat manteman yang datang kesini anggap aja rumah orang lain ya karena kalo manteman anggap rumah sendiri entar aku tinggal dimana. Ya... Biarpun begitu, semoga manteman nyaman dan makin sering mampir kesini.

Penghargaanku buat mas selamet dan buat manteman yang udah mau mampir, makasih loh! Dan aku minta maaf kalo yang ku suguhkan hidangan seadanya. Aku akan lebih-lebih berterima kasih lagi. Kalo manteman mau sering-sering kesini karena aku gak mau blog ini jadi berhantu ragara sepi gak pernah man teman kunjungi.

Untuk kedepannya biar manteman mau datang kesini lagi, aku akan beberin menu dan hidangan apa aja yang akan aku sajikan kalo kalian datang diblog ini :
1. 'Cengkunek' bahasa anak medan yang artinya cerita.
2. 'LanJalan' tentang aku yang blusukan ketempat seru dan berkesan.
3. 'JibAjib' hal-hal yang wow nya pake aja dan banget.
4. 'Tips' cara-cara ampuh yang e'majing lah pokoknya.


Gimana manteman? Biasa banget bukan! Ya iyalah karena yang buat blog ini jadi istimewah cuma kedatangan manteman.

Tags: #selamet #blogbaru #manteman
Continue reading SELAMET ! DATANG